tasbih Pictures, Images and Photos

06 December 2008

Berdoalah Dgn Memohon Kebaikan Di Dunia dn Akhirat





Allah berfirman: "Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: 'Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka' "(Al-Baqarah 2:201)

Doa ini meliputi pelbagai kebaikan dunia menjauhkan segala kejahatan. Kebaikan didunia mencakupi semua permintaan bersikap duniawi, berupa kesihatan, rumah yang luas, isteri yang cantik dan solehah, rezeki yang melimpah, ilmu yang bermanfaat, amal soleh, kenderaan yang nyaman, pujian dan sebagainya yang tercangkup dalam ucapan ahli tafsir, dan tidak ada pertentangan diantara semua itu, kerana semua itu termasuk dalam kategori kebaikan dunia.
Sedangkan tentang kebaikan akhirat, maka yang tertinggi ialah masuk syurga dan seluruh hal nya yang berupa rasa nyaman dari ketakutan yang sangat besar di Hari Kiamat, kemudian Hisab, dan pelbagaian kebaikan urusan akhirat.

Adapun keselamatan dari api neraka, bererti juga terlindung dari berbagai-bagai faktor penyebabnya didunia berupa perlindungan dari pelbagai larangan dan dosa, dan juga terlindung dari perkara syubhat. (perkara yang samar, tidak jelas halal atau haramnya, dan juga hal2 yang haram)
Imam Bukhari meriwayatkan dari Ma'mar, dari Anas bin Malik r.a, ia berkata, Rasulullah saw berdoa: "Ya Allah, ya Rabb kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan diakhirat, serta peliharalah kami dari azab neraka" (fathul Baari (VIII/35) Al-Bukhari no 4522)

Al-Qasim Abu 'Abdirrahman mengatakan, "Barangsiapa dianugerahkan hati yang selalu bersyukur, lisan yang sentiasa berzikir, dan diri yang sabar, beerti dia telah diberi kebaikan didunia dan kebaikan diakhirat serta dilindungi dari azab neraka"
(Ibnu Abi Hatim (II/542), tahqiq DR, Al-Ghamidi)

Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik r.a, bahawa Rasulullah saw pernah menjenguk seorang muslim yang sudah sangat lemah seperti anak burung, lalu beliau bertanya kepadanya, "Apakah engkau berdoa kepada Allah swt atau memohon sesuatu kepada-Nya", Ia menjawab, "Ya, aku mengucapkan, Ya Allah, jika engkau menetapkan siksaan ku diakhirat, timpakanlah sahaja bagiku didunia", Maka Rasulullah saw bersabda, "Subhanallah, engkau tidak akan kuat dan tidak akan sanggup menerimanya. Mengapa engkau tidak mengucapkan, "Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan diakhirat, serta peliharalah kami dari azab neraka?" Maka Rasulullah saw berdoa pada orang tersebut, dan Allah swt pun menyembuhkannya"

Allah berfirman: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran" (Al-Baqarah 2:186)

Allah swt Sentiasa Mendengar Permintaan Hamba-hamba NYA

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ari bahawa, "Ketika kami bersama Rasulullah saw dalam suatu peperangan, tidaklah kami mendaki, menaiki bukit, dan menuruni lembah, melainkan kami meninggikan suara ketika bertakbir. Kemudian baginda saw mendekati kami dan bersabda:

"Wahai sekalian manusia, tahanlah diri kamu, sesungguh kamu tidak berdoa pada Rabb yang tuli dan jauh, akan tetapi kamu berdoa kepada Rabb Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat. Sesungguhnya Rabb yang kalian seru itu lebih dekat kepada seseorang diantara kalian dari leher binatang tunggangan nya. Wahai Abdulullah bin Qais, mahukah kamu aku ajarkan sebuah kalimat yang termasuk perbendaharaan Surga?, Iaitu ucapan 'Laa haula walaa quwwata illaa billaah' (tidak ada daya dan kekuatan melainkan hanya dengan pertolongan Allah swt"
(HR Bukhari no 2992 dalam kitab Faathul Baari (II/509) dan Muslim no 2704 dalam Sahih Muslim (IV/2076) )

Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas r.a bahawa Nabi saw bersabda:

"Allah Ta'ala Berfirman: 'Aku menuruti persangkaan hamba-Ku dan Aku akan sentiasa bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku' "
(HR Ahmad (III/210) dengan sanad Sahih, juga diriwayatkan oleh Muslim no 2675)

Doa Pasti akan Diterima dan Tidak Akan Disia-siakan

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Sa'id bahawa Nabi saw bersabda:

"Tidak lah seorang muslim berdoa pada Allah swt, dengan doa yang tidak mengandungi dosa atau memutuskan tali silatrurrahim melainkan Allah akan memberikan kepada nya satu diantara 3 perkara, (pertama) boleh jadi Allah swt menyegerakan baginya didunia, atau (kedua) Allah swt menyimpan baginya sebagai pahala diakhirat, atau (ketiga) Allah menahan keburukan dari dirinya yang semisal dengan apa yang ia minta" Mereka mengatakan: "Kalau begitu kami akan memperbanyakkan do'a" Beliau bersabda: "Allah lebih banyak lagi (pemberian-Nya)"
Imam Malik meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahawa Nabi saw bersabda: "Doa salah seorang diantara kalian akan sentiasa dikabulkan selama ia tidak terburu-buru, yakni ia mengatakan: 'Aku sudah berdo'a namun tidak juga dikabulkan bagiku"

(HR Ahmad (II/396) )

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahawa beliau bersabda:

"Do'a seorang hamba akan sentiasa dikabulkan selama ia tidak berdo'a untuk perbuatan dosa atau memutuskan silaturrahim dan selama ia tidak tergesa-gesa. "Seseorang bertanya: "Ya Rasulullah, apa yang dimaksudkan dengan tergesa-gesa?", Beliau menjawab, "Iaitu ia berkata, 'Sesungguhnya aku telah berdo'a, tetapi belum pernah aku melihat do'aku dikabulkan' Maka ketika ia merasa letih dan akhirnya meninggalkan do'a"

(HR Muslim (IV/2096) no 2735)

Tiga Orang yang Doanya Tidak Akan Ditolak

Diriwayatkan dalam Musnad Imam Ahmad dan Sunan Tirmidzi, Sunan an-Nasa'i dan Sunan Ibnu Majah, dari Abu Hurairah r.a, ia berkata: "Rasulullah saw bersabda:

"Ada tiga orang yang do'a nya tidak akan ditolak: (pertama) penguasa yang adil, (kedua) orang yang berpuasa sehingga ia berbuka, dan (ketiga) doa orang yang dizhalimi, Allah akan menaikkan do'anya tanpa terhalang awan mendung pada hari Kiamat, dan dibukakan bagi do'a tersebut pintu-pintu langit, dan Dia berfirman: "Demi kemuliaan-Ku, Aku pasti akan menolongmu meskipun setelah beberapa waktu"


Ingatlah Pada ALLAH,nescaya ALLAH akan ingat pd kita

Allah Berfirman: "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku" (Al-Baqarah 2:152)

Hasan Al-Basri mengatakan, "Maksud (ayat ini ialah) ingat lah kalian atas apa yang telah Aku wajibkan atas kalian, niscaya Aku pun akan mengingat kalian atas apa yang telah Aku tetapkan bagi kalian atas diri-Ku"

Rasulullah saw bersabda dlm Hadis Sahih : "Allah Ta'ala berfirman : Barangsiapa mengingati- KU dalam dirinya, niscaya aku mengingati nya dalam diri-KU, dan Barangsiapa mengingati-KU dalam suatu majlis, niscaya Aku akan mengingati nya dalam majlis yang lebih baik dari nya" (Fathul Baari , Al-Bukhari no 7405)

Rasulullah saw bersabda dlm Hadis Sahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Anas bin Malik : "Allah berfirman: Wahai anak Adam, jika engkau mengingati-KU dalam dirimu, maka AKU akan mengingati mu dalam diri-Ku. Dan jika engkau mengingati-Ku dalam suatu majlis, maka Aku akan mengingatimu dalam majlis para Malaikat, Atau Allah berfirman: "Di tengah majlis yang lebih baik darinya" - Dan jika engkau mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadamu sehasta, dan jika engkau mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku akan mendekat kepada mu sedepa, Dan jika engkau mendatangi-KU dengan berjalan, maka aku akan mendatangimu dengan berlari kecil" (HR Bukhari dengan sanad-sanad nya Sahih)

Allah berfirman : "Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya " (Al-Baqarah 2:45-46)

Maksud Keseluruhan

Dalam tafsir Ibnu Kathir beliau mengatakan, Allah swt memerintahkan hamba-hamba Nya untuk meraih kebaikan dunia dan akhirat, dengan cara menjadikan kesabaran dan solat sebagai penolong.
Muqatil bin Hayyan dalam tafsirnya tentang ayat ini, beliau mengatakan "Hendaklah kalian mengejar kehidupan akhirat dengan cara menjadikan kesabaran dalam mengerjakan berbagai kewajipan dan menjadikan solat sebagai penolong"

Allah berfirman : "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (Al-Hujuraat 49:13)

Bertakwalah..Pasti Rezki Mu Dari Arah Yang Tidak Disangka-sangka

Allah berfirman: "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu" (Ath-Thalaaq 65:2-3)


0 comments: