“Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelajakan semua (kekayaan) yang berada dibumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. 8:63)
“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah bersatu berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepadaMu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru (dijalan)-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahay-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma’rifat-mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong”.
Hati ini ingin lari,
Lari dari perasaan ini,
Perasaan yang mencengkam diri,
Membuai diri di alam ilusi.
Hati!!...Bangunlah dari ilusi, Ilusi yang menipu realiti, Realiti yang penuh onak duri, Rintangan yang sentiasa menanti.
Sedarlah dan siapkanlah diri,
Dengan Ilmu duniawi dan ukhrawi,
Menuju destinasi selepas mati,
Pengakhiran yang kekal abadi.
Tiada guna mendamba cinta insani, Cinta yang menghampakan diri, Gapailah cinta Ilahi, Pastinya tidak akan dihampai.
Ku damba cinta Ilahi,
Kerna ku yakini,
Cinta yang hakiki,
Hanya pada-Mu Ilahi.
Berikanlah hati ini kekuatan, Agar cinta ini kupusatkan, Pada yang Maha Menciptakan, Segala naluri dan perasaan.
Dan hati bertaut niat
Tanganku menggapai takbir
Bibirku meratap kekerdilan diri
Diri yang hina menghadap ILAHI
Bahana dunia yang mencengkami
Terurai kalimah suci
Hati membungkam cintaku duniawi
Lantaran hati kehendak mengkenderai
Bangkitlah jiwa sehati
Bahu ke bahu mewajahi ILAHI
Selarinya niat di hati;
Bersama gerak insani
Wajah yang merendahkan diri
Dahi yang menyentuh ke bumi
Biar dicerca, nista dipertuli
Kan terus tubuh sujud ke bumi
Kan terus telapak menadahi
Terus mencari cinta yang suci
Kerna itulah hati yang berdiri
Jiwa yang hidup lagi suci
Menyirami hati yang mati
Menghidup umat; jiwa yang sepi
Semata dicari redha ILAHI…
- Jika bersedih, pandanglah ke langit, ingatlah Allah masih ada....jika keresahan, renungilah ke dasar hati, yakinlah Allah mencipta hati...jika berputus asa, lihatlah sungai yang mengalir walau dihalang batuan keras...Jika kecewa lihatlah hakikat alam semesta, percayalah Allah maha berkuasa...jika rasa tersisih, lihatlah purnama di malam sepi, yakinlah Allah tidak akan membiarkan kita sendiri...jika segalanya tidak pasti, serahkan pada yang MAHA MENGETAHUI yang tersirat mahupun tersurat..moga jawapannya kan kau temui..."
0 comments:
Post a Comment